Ketika CINTA terhalang PERBEDAAN

Hey kamu,seseorang yang sekarang aku sebut kakak
terimakasih pernah ciptakan secercah senyum,sercecah mimpi tentang anak kembar yang akan kita beri nama venus dan jupiter

aku lihat kamu disisi jauh dari dunia maya, sepertinya kamu sekarang telah bahagia.

Terkadang miris memang kalau mengingat kenangan kita,tetang cinta yang terhalang perbedaan

untuk apa Tuhan ciptakan perbedaan ? Bukan untuk penghalang bukan ? Tapi mengapa manusia selalu buat aturan tentang segala sesuatu yang harus sama ?

Untuk apa Tuhan ciptakan cinta, kalau semuanya akan hancur karena 1 kata ;perbedaan.
Aku tak mengerti bagaimana orang berfikir tentang sesuatu yang harus sama.
Sama bagiku tak menjamin bahagia.

Banyak orang diluar sana hidup dengan orang yang tidak dia cintai , hanya karena alasan kita sama. Mungkin aku salah satu diantara mereka.

Aku lelah jika hidup dengan dasar sesuatu yang sama tanpa secercah kebahagian sekalipun, lalu pantaskah sesuatu yang sama itu bisa disebut kebahagiaan ?

Cerita kecil untuk TUHAN

Tuhan malam ini aku ingin bercerita tentang tangisan ku selama ini,
maaf Tuhan jika aku terlalu banyak mengeluh,bahkan mungkin aku tak pantas menghadapMu sekarang ini,
iya aku emang tak pantas menghadapMu,setelah apa yang aku lakukan selama ini ,
aku salahkan Engkau untuk setiap tangisan yang jatuh dipipiku, aku lupakan Engkau ketika kebahagiaanku melimpah,aku hina Engkau untuk segala karya karya Mu yang luar biasa ini Tuhan,maafkan aku..

Aku sadar Tuhan kalau hanya Engkau yang tak pernah membiarkan aku sendiri.
Sungguh Tuhan aku tak tau lagi, harus kepada siapa lagi aku menyandarkan lelahku kalau bukan dipundakMu Tuhan ?

Tuhan aku lelah, benar benar lelah, kenapa Cinta justru membuat ketakutan ketakutan baru dalam hidupku Tuhan.

Mungkin Ini sebuah teguran

Karena cinta kita berbeda

Kadang cinta emang tak harus memiliki

tapi fikir ku apa arti cinta kalau tak bisa saling memiliki ?

Katanya cinta itu menyatukan perbedaan,

tapi kenapa harus ada cinta yang berakir karena perbedaan?

"Tuhan jaga dia,beri yang terbaik untuk kita,beri jalan Tuhan,aku mencintainya dan aku selalu ingin bersam

anya.. berbagi kasih canda tawa bersama" doaku untuk dia yang selalu aku rindukan

aku tau tak mudah menjalani hubungan dengan perbedaan keyakinan apalagi kedua orang tua kita menolak hubungan kita

"aku tak tauh harus gimana, aku mencintaimu tapi aku juga tak ingin mengecewakan orang tuaku"kataku,menahan air mata

"genggam tanganku,lihat aku.. Aku percaya kita bisa , aku percaya Tuhan akan memberi jalan" katamu sambil mengengam kedua tanganku

air mataku tak terbendung , aku menangis dipundaknya dan aku benci saat saat seperti ini , disaat aku harus memilih satu diantara orang orang yang aku sayang.

Kita lalui hari hari bersama kita saling menguatkan .

Sampai akirnya dia menjadi satu satunya alasan kenapa aku berdiri .

Suatu hari dia mengajak ku bertemu untuk membicarakan sesuatu , di suatu tempat yang indah tempat pertama kali kita bertemu ..

Suasana seketika menjadi hening

Rasa penasaran ,takut,cemas pun tak tertahan kan sampai akirnya dia beranikan diri untuk membuka pembicaraan

"kalau seandainya aku tak sanggup,dan aku harus pergi dari hidup kamu,apa kamu sanggup" katanya,dengan wajah penuh keputus asaan.

Aku tutup telingaku , sembari menahan air mataku, aku tak ingin mendengarnya, aku tak ingin dia melanjutkan pembicaraan..

Cukup aku tak mau dengar lagi !! Aku tak bisa bayangkan saat senyunya hilang dari hidupku.

"hey dengar aku,lihat mataku”

"apa ? Aku tau kamu akan berbicara seperti ini, aku tau kamu akan meninggalkan aku"

"bukan maksudku  seperti itu, aku sudah berjuang untuk kita , tapi aku sadar kadang emang ada perbedaan yang emang beda dan itu gak mungkin dipersatukan"

"apa tidak bisa kamu perjuangkan lagi ? Kenapa tak kau coba yakinkan orang tua mu , dan aku juga ? Apa kamu tak percaya dengan cinta kita ? "

"aku percaya cinta kita , aku sudah coba yakinkan orang tuaku tapi yg ada aku malah terlihat seperti anak durhaka, mungkin kita bisa bersatu saat orang tuaku sudah tidak ada, tapi apa aku setega itu ,sebejat itu mendoakan orang tauku agar cepat tiada ? Enggak,aku sayang mereka "

"aku tau,terus bagaimana dengan kita?"

"maaf sembelumnya bukannya aku mau mengingkari janji kita tapi ini yang terbaik,kita jalani hidup kita masing masing, aku yakin kamu akan lebih bahagia tanpa aku, aku percaya kamu bisa ndapetin yang jauh lebih baik aku.. Kamu boleh caki maki aku atau apa,tapi aku lakuin semua ini demi kamu"

air mata ku terus mengalir,"aku akan kehilangan senyum,warna,dan semangat dalam hidupku" batinku dalam hati,

"aku gak bisa, aku gak bisa jauh dari kamu,kamu gak ngerti" kataku,tak mau tau

"kamu egois, selama ini kamu kemana ? Kamu abai'in aku,abai'in semua perhatian aku, 3 kali kamu selingkuhi aku dan aku masih bisa terima kamu,apa itu kurang ? Kamu acuhkan aku tiap hari,kamu caci maki aku ketika aku hanya ingin mengiburmu,sering aku sakit karena kamu tapi apa kamu peduli ? Kemana kamu selama ini ? Ha ?"

"ahh !" kataku putus asa

"maaf jika aku kasar,tapi aku cuma ingin kamu sadar,selama ini aku sakit karena,tapi aku gak peduli karena aku merasa aku lebih sering bahagia karenamu,kamu tau betapa hancurnya aku ketika aku kehilangan ibu dan adiku ?, hidupku hancur saat itu,tapi kamu dateng bawa semangat baru buat aku,sampai akirnya kamu berubah jadi kamu yang gak pernah aku kenal sebelumnya,tapi aku tetap bertahan itu karena cinta ku , jujur aku takut kehilangan kamu,aku takut jauh dari kamu,tapi hari ini,detik ini aku harus kehilangan kamu,aku tau itu sulit,tapi aku pengen kamu bahagia" katanya,dengan suara lembutnya. Sekarang hanya sunyi dan isak tangisku yang terdengar.

Dia ulurkan tanganya untuk menenangkanku,memeluku dan mencium keningku.

"aku percaya kamu bisa, kamu kuat , yang perlu kamu inget aku bakal tetep mencintaimu, tapi aku harus pergi,maafkan aku ,aku ingin kamu bahagia,kamu jangan sedih ya ? Jangan nangisin aku, aku pengen kamu tetep ceria kaya dulu"

cengkraman tangan yang tadi dengan erat memeluku berlahan lahan terlepas,dia beranjak dan melangkahkan lakinya

"jangan tinggalin aku,aku tak akan bisa tanpa kamu"  kataku berharap dia akan berubah fikiran, dia memalingkan muka dan berkata "maafkan aku" lalu dia pun melanjutkan langkahnya dan pergi meninggalkanku.

Kini aku seorang diri ditempat, aku menangis dan terus menangisi dia yang telah pergi ,

aku menyesal telah menyia2kan dia,sekarang aku rindu senyumanya,aku rindu candaanya,aku rindu caranya mencintaiku..

"jaga dia Tuhan,sampaikan maafku dan terimakasihku untuk dia Tuhan ,beri kebahagiaan untuk dia , dia pantas mendapatkan itu" doa ku setiap malam untuk dia..

Kadang aku benci karena harus mengenalnya sebagai orang yang aku cintai dan tak akan pernah aku milikin , tapi bagaimanapun juga dia telah mengajariku banyak hal, 

ada saat aku harus mengakui kesalahanku

dan kini saatnya aku belajar menghargai yang aku punya